Warna bulunya memang sepintas kurang begitu menarik jika di bandingan dengan jenis burung lain seperti parkit atau lovebird. Dominan coklat, hitam dan putih membuat burung ini terlihat nampak biasa-biasa saja.  Tapi, kecerdasannya menirukan suara-suara lain terutama burung membuat burung pemakan serangga ini patut untuk di abadikan fotonya.

Karena memiliki variasa suara yang cukup banyak, maka tak heran jika burung pemakan serangga ini sering di jadikan burung master untuk murai batu, anis merah atau burung yang lainnya.  Suara trecetannya yang rapat dan menonjol sangat bagus untuk menambah suara tembakan burung lomba.

Burung dengan nama latin Lanius Schach ini sudah saya pelihara sejak setahun yang lalu.  Kemampuannya menirukan suara gereja tarung, jangkrik, belalang, dan suara tembakan-tembakan yang lain menjadikan burung ini sangat tepat untuk anakan murai batu yang saya pelihara.

Jika Anda ingin mengetahui lebih dalam tentang burung ini, silahkan melihat artikel-artikel saya tentang cendet . Dan untuk videonya, silahkan juga melihatnya di video cendet.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top